Rabu, 07 Maret 2018

BAGAIMANA BENTUK CINTA KASIH ORANG TUA TERHADAP ANAK





Assalamu'alaikum Para Pembaca di tempat.

Selamat Malam semua teman setia pembaca Ananda Nadya Blog. Apa kabar kalian semua? 
Semoga kalian sehat dan selalu dalam perlindungan Allah S.W.T. Amiin.

Pada malam ini saya terinspirasi untuk menulis di Ananda Nadya Blog 
Apa jadinya jika saya tidak upload topik yang lagi hits saat ini? Jadi buat kalian yang gak mau ketinggalan up to date dari saya, ayo silahkan luangkan waktu kalian sebentar untuk membaca artikel yang saya tulis ini.

Oke, jadi bisa dibilang ini kali pertama saya menulis pembukaan pada blog saya, dan tujuan saya menulis pembukaan sebelum mulai ke topik malam ini adalah untuk menyapa dan lebih mengenal dekat dengan kalian semua yang telah membaca artikel ini.
Semoga setiap artikel yang saya tulis selalu membuat penasaran bagi setiap orang yang membacanya.

Topik yang akan saya tulis kali ini adalah Cinta Dan Kasih Sayang Orang Tua Kepada Anak. Tetapi sebelum kita lanjut ke topik, saya punya pertanyaan buat kalian.
Disini ada yang tau ga sih apa itu Cinta Kasih dan Rasa Sayang? Atau kalian punya pengalaman tersendiri dalam Cinta Kasih? terhadap kekasih misalnya, sesama manusia lain, diri sendiri, ataupun kepada Allah S.W.T. Tentunya pertanyaan ini berhubungan dengan artikel yang akan saya tulis kali ini. 

Bagaimana bentuk rasa cinta kasih orang tua kepada kita sebagai anaknya?
     Seperti telah diketahui bahwa di dalam hati kedua orang tua secara fitrah akan tumbuh perasaan cinta terhadap anak dan akan tumbuh pula perasaan psikologis lainnya, salah satunya ialah mempunyai sifat seperti kebapakan dan keibuan untuk memelihara, mengasihi, menyayangi, dan memperhatikan anak. Diantara perasaan-perasaan mulia yang ditanamkan Allah di dalam hati kedua orang tua itu adalah kasih sayang terhadap anak-anak. Nah, salah satunya ialah ketika saat kita sakit, orang tua kita baik bapak maupun ibu selalu sabar merawat anaknya. Bahkan mereka juga sedikit cemas ketika anaknya lagi sakit. Andaikan perasaan perasaan  psikologis semacam itu tidak ada, mungkin kedua orang tua kita  tidak akan sabar memelihara anak-anak, juga tidak akan mau memperhatikan persoalan dan kepentingan-kepentingan bagi anaknya. Betul bukan?

     Orang yang hatinya kosong dari perasaan kasih sayang akan bersifat keras dan kasar. Tidak diragukan lagi bahwa di dalam sifat-sifat yang buruk ini akan terdapat interaksi terhadap kelainan anak-anak, dan akan membawa anak-anak kedalam penyimpangan, kebodohan dan kesusahan. Oleh karenanya sangat disayangkan jika orang tua berbuat kasar kepada anak hanya gara-gara sepele. Alangkah baiknya jika orang tua memberi nasihat kepada anak dengan mengarahkan serta mengajak anak kepada kebaikan. Yang nantinya akan berdampak pada tumbuh kembang seorang anak.

     Karenanya, tidak aneh jika Al-Quran menggambarkan perasaan-perasaan yang benar ini dengan gambaran yang sebaik-baiknya. Sehingga sesekali Al-Quran menggambarkan anak-anak sebagai perhiasan hidup. “ Harta dan anak adalah perhiasan dunia...” (QS.Al-Kahfi: 46). Oleh karena itu, syariat islam telah menanamkan tabiat kasih sayang didalam hati, menganjurkan kepada orang tua, para pendidik dan orang-orang yang bertanggung jawab atas pendidikan anak dan memberikan keputusan yang terbaik bagi anak.
     Allah telah memberikan kemampuan kepada manusia pada masa kecilnya dengan kemampuan menghafal dan mengigat yang luar biasa. Tak heran bila kita terkadang mengigat apa yang sudah pernah kita alami disaat masih kecil bahkan sampai menginjak dewasa. Meskipun kejadian itu sudah lampau. Kita pasti mengingat kejadian tersebut. Ada yang pernah mengalami pengalaman  menyenangkan ada juga yang mengalami pengalaman yang tidak mengenakkan saat masih kecil. Oleh karenanya, jika seorang anak saat masih kecil  harus mendapatkan kasih sayang dan harus sabar baik orang tua dan pendidik dalam memelihara, mengasuh, dan mendidik anak.

     Dengan cinta dan kasih sayang orang tua menjadikan seorang anak lebih patuh dan taat kepada orang tua, menjalankan kewajiban dengan benar, menjadikan anak semangat belajar dan bisa bergaul bersama teman-temannya dengan baik. Oleh karenanya cinta dan kasih sayang itu sangatlah berguna bagi anaknya. Dengan demikian dapat. mempersiapkan dan membina anak-anak untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan paling besar.

Cukup sampai disini pertemuan kita, semoga artikel yang saya tulis ini dapat bermanfaat bagi kalian semua para pembaca setia.
Ada pepatah seperti ini kalau jauh itu kangen, so,... buat yang masih kangen sama tulisan artikel saya silahkan ditunggu topik up to date selanjutnya ya.

Believe in yourself that you are a great young person that will be successful and will not stop learning. Say it to yourself.
Percaya pada diri anda bahwa anda adalah orang yang muda yang hebat yang akan menjadi sukses dan tidak akan berhenti belajar. Katakan hal ini pada diri anda. :):)

Selamat Malam, Wassalamu'alaikum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar