Kamis, 08 Maret 2018

CERITA PENDEK KASIH SAYANG AYAH DAN IBU YANG TIDAK ADA BATASNYA




Assalamu'alaikum Para Pembaca di tempat.

Selamat Siang semua teman setia pembaca Ananda Nadya Blog. Apa kabar kalian semua? 
Semoga kalian sehat dan selalu dalam perlindungan Allah S.W.T. Amiin. 

Pada siang hari ini saya terinspirasi untuk menulis kembali di Ananda Nadya Blog. Tujuan saya menulis artikel ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, serta menambah wawasan yang lebih banyak lagi tentang  Ilmu Budaya Dasar.

Topik yang akan saya tulis kali ini adalah Cerita Pendek (CERPEN) tentang Kasih Sayang Ayah Dan Ibu Yang Tidak Ada Batasnya. Tetapi sebelum kita lanjut ke topik, saya akan memberikan sebuah pernyataan dan sedikit membuka pikiran para pembaca disini.

Dilihat dari geografi dunia pulau terbesar dalam wilayah Indonesia adalah pulau Kalimantan yang luasnya sebesar 539,460 km2. Begitu juga dengan rasa kasih sayang ayah dan ibu kita kepada kita anaknya, mereka punya begitu luas melebihi luasnya pulau kalimantan yang berada di Indoesia. Betul bukan? 

Oke, mari kita awali tulisan ini dengan membaca Basmallah, bismillahirrahmannirrahiim.

     Pada suatu daerah ada sebuah keluarga kecil yang beranggotakan Ayah, Ibu serta kedua anaknya bernama Daniel dan Olivia. Kedua anaknya duduk dibangku SMA. Mereka hidup dengan bahagia dan saling menyayangi satu dengan yang lain. Suatu pagi, sang Ibu mendengar suara tangisan bayi didepan rumah mereka, karena sang Ibu penasaran dia menghampiri keberadaan dimana suara tangis seorang bayi tersebut dan ditemukannya bayi yang sedang menangis tersebut didepan pintu rumah mereka. Dan membawanya masuk kedalam rumah mereka. Sang Ibu dan Ayah memutuskan untuk mengasuh dan merawat bayi tersebut karena mereka merasa iba, kemudian mereka menamai bayi tersebut Eva.

     Beberapa lama kemudian mereka sekeluarga memutuskan pindah rumah karena pekerjaan sang Ayah. Hari terus berganti, mereka sangat menyayangi Eva, dia pun tumbuh menjadi anak yang cantik, semua kakaknya pun menyayangi Eva dengan tulus dan tidak menganggap bahwa Eva hanya seorang anak angkat. Eva menjadi anak yang sangat dimanja karena dia anak bungsu, semua keinginnanya selalu terpenuhi. Sifatnya yang sangat dimanja tersebut membuat Eva melawan kedua orang tuanya, dia selalu meminta barang-barang yang agar bisa menyamai teman-temannya yang gaul, orang tuanya pun tak kuasa menuruti permintaan Eva anaknya, tak memperdulikkan bahwa dia hanya seorang anak angkat.

     Pada saat Eva memasukki bangku kuliahnya, Eva meminta dibelikan sepeda motor, tetapi apa daya orang tuanya yang sedang tidak punya cukup uang untuk menuruti permintaannya, Eva tidak bersabar dan terus meminta sepeda motor, kemudian orang tuanya menghubungi kedua kakaknya untuk meminta kesepakatan membelikan Eva sepeda motor, yang akhirnya kedua kakaknya sepakat saling membantu dalam biaya membeli sepeda motor untuk Eva.

     Beberapa tahun kemudian Eva tumbuh dewasa dan sudah memiliki calon pendamping hidup yang telah disetujui orang tuanya untuk menikah. Pada saat prsoses dipingit atau sebelum menikah, Eva dipanggil oleh orang tua dan kedua kakaknya Daniel dan Olive untuk dinasihati, mereka merasa Eva sudah cukup dewasa dan harus mengetahui yang sebenarnya, setelah  diberitahu bahwa Eva hanyalah seoarng anak angkat, selama proses pingit tersebut Eva selalu merenung dan bersedih, dia menyesali perbuatannya dulu karena sikapnya yang selalu merepotkan kedua orang tuanya untuk dibelikan apapun yang dia inginkan. Eva bingung bagaimna dia harus menceritakkan semua ini kepada calon pendampinya yang bernama Tommy. Lalu sang Ibu menasihati Eva untuk tidak seperti itu, ibu mengatakan sampai kapanpun Eva tetap menjadi anaknya, Eva pun semakin sayang kepada orang tuanya. Saat Tommy datang ke rumah mencari Eva, dia kaget melihat Eva. Dalam hatinya bertanya, kenapa mau menikah kok malah murung dan bersedih. 

     Akhirnya setelah dijelaskan oleh Ayah dan kakanya Daniel, Tommy pun mengerti. Tommy tidak seperti apa yang dipikirkan Eva, Tommy dan keluarganya menerima Eva apa adanya tanpa melihat apa latar belakang dia. Merekapun melangsungkan pernikahan dengan rasa bahagia.

Cukup sampai disini pertemuan kita, semoga artikel yang saya tulis ini dapat bermanfaat bagi kalian serta membuka pikiran pembaca bahwa cinta kasih orang tua itu sangatlah luas, mereka tidak membedakan rasa kasih sayangnya kepada anak kandung maupun anak angkat.

Bagi yang sudah membaca cerita pendek diatas, pesan dari saya adalah boleh saja meminta kepada orang tua, tetapi kita harus mengetahui dan memahami bagaimana keadaan ekonomi orang tua kita saat ini. Oke :) :)

The most important thing in the world is family and love.
Hal terpenting di dunia adalah keluarga dan cinta.

Selamat Siang, Wassalamu'alaikum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar